Daerah

Desa Panambea Barata Genjot Infrastruktur dan Salurkan BLT-DD Tahap II Tahun 2025

28
×

Desa Panambea Barata Genjot Infrastruktur dan Salurkan BLT-DD Tahap II Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN – Desa Panambea Barata, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), terus menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) secara optimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, pemerintah desa setempat mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 314.897.500 untuk pembangunan infrastruktur vital serta menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada keluarga penerima manfaat.

Pembangunan Infrastruktur Desa Berdasarkan perencanaan, terdapat empat proyek pembangunan yang menjadi prioritas utama di tahun 2025. Pertama, pembangunan talud sepanjang 235 meter yang berfungsi sebagai penahan tanah guna mencegah longsor dan menjaga ketahanan lahan. Kedua, pembangunan drainase sepanjang 235 meter sebagai sarana pengelolaan air untuk mengurangi risiko banjir dan menjaga kebersihan lingkungan.

Selanjutnya, pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan drainase pembuang sepanjang 46,8 meter, yang difungsikan sebagai jalur aliran air agar tidak terjadi genangan pada pemukiman warga. Tak hanya itu, dilakukan pula penimbunan jalan sepanjang 345 meter, yang diharapkan mampu memperbaiki aksesibilitas transportasi, memperlancar mobilitas masyarakat, serta menunjang aktivitas ekonomi desa.

Untuk menjamin kualitas pembangunan, pemerintah desa membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang terdiri dari Amiruddin, Herianto, dan Abdul Rahman. TPK ini bertugas mengawasi setiap tahapan pekerjaan agar berjalan transparan, efektif, serta sesuai standar teknis yang ditetapkan pemerintah. Kepala Desa Panambea Barata, Simun, menegaskan bahwa seluruh pembangunan diarahkan untuk menciptakan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Penyaluran BLT-DD Tahap II

Selain pembangunan infrastruktur, Desa Panambea Barata juga merealisasikan program BLT-DD tahap II pada periode Agustus–Oktober 2025. Sebanyak 23 keluarga penerima manfaat (KPM) terdata memperoleh bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan. Dengan demikian, setiap KPM menerima total Rp 900.000 selama tiga bulan.

Kehadiran program BLT-DD ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah desa dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi warga rentan dan kurang mampu. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas sosial-ekonomi di tingkat desa.

Dukungan Pendidikan Masyarakat

Selain pembangunan fisik dan program perlindungan sosial, Desa Panambea Barata juga menunjukkan perhatian terhadap sektor pendidikan. Pada tahun ini, tercatat 40 siswa di desa tersebut menerima dukungan berupa perlengkapan sekolah, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Bantuan yang diberikan meliputi baju seragam, celana, rok, sepatu, topi, jilbab, kopiah, dasi, ikat pinggang, kaos kaki, hingga tas sekolah.

Program pendidikan ini menjadi bukti bahwa Dana Desa tidak hanya difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini.

Harapan ke Depan

Kepala Desa Panambea Barata menegaskan bahwa setiap rupiah Dana Desa akan digunakan secara bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel. Pembangunan infrastruktur, penyaluran BLT-DD, serta dukungan pendidikan diharapkan dapat menciptakan efek ganda (multiplier effect) bagi kemajuan desa, mulai dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, penguatan ekonomi, hingga terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan tertata.

Dengan berbagai program yang telah dijalankan di tahun 2025, Desa Panambea Barata optimistis mampu menjadikan wilayahnya sebagai contoh desa yang maju dan berdaya saing di Kabupaten Konawe Selatan.(Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *