WARTAPOS.CO, Kerinci – PT Bank Jambi Cabang Kerinci menggelegar even literasi dan inklusi keuangan bank jambi bersama Otoritas jasa keuangan dan bank Indonesia dengan tema Generasi Cerdas Investasi Tidak Akan Kandas dan dikuti lebih dari 300 peserta. Jumat (31/5/2024).
Pj Bupati Asraf hadir pada acara tersebut bersama Jajaran Bank Jambi dari Provinsi Jambi, Jajaran OJK, Jajaran BI, Jajaran Bank Jambi Cabang Kerinci, Pasi Intel Kodim 0417/Kerinci Perwakilan Kapolsek Setempat,Asisten 1, Camat Depati Tujuh, Kades Tambak Tinggi dan Seluruh Peserta.
Kegiatan di meriah dengan pemberian berbagai hadiah, tabungan beasiswa, serta bantuan UMKM yang di salurkan Bank Jambi.

Dalam sambutannya oleh PJ. Bupati Kerinci Asraf Menyampaikan, masyarakat diminta bisa memahami sistem digitalisasi keuangan dan meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan sistem keuangan ilegal, yang marak pada saat ini dan tidak ketinggalan dengan digitalisasi di era yang serba cepat.
“Saat ini banyak para pelaku usaha menawarkan investasi ya diduga bodong, kita minta masyarakat tidak terpancing dalam iming iming investasi bodong, kami berharap masyarakat bisa menciptakan masyarakat yang cerdas, bisa memahami digitalisasi keuangan yang semakin maju,” ucap PJ Bupati Kerinci, Jumat (31/5/2024).
Lebih lanjut ia berharap bisa menciptakan generasi paham digitalisasi, untuk kemajuan umkm Indonesia maju.
“Saat ini Bank Jambi Provinsi Jambi berkomitmen untuk memajukan UMKM, agar bisa membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat, masyarakat yang cerdas dan faham diera digitalisasi,” Tutup Asraf.
Pj Bupati Kerinci Asraf juga menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang di adakan oleh Bank Jambi karena merasa kekeluargaan.
“ Terimakasih bank jambi Kerinci, BI Provinsi Jambi OJK yang bisa mengadakan acara ini untuk masyarakat kerinci walaupun hanya sebagian,” Sebut Asraf.
Lebih lanjut Pj Bupati karena banyak lembaga non bank yang menjamur dan banyak kegiatan investasi tidak jelas, Bahkan yang sangat kita sayangkan banyak saat ini masyarakat yang tidak bisa membedakan usaha legal maupun ilegal.
“ Kami berharap masyarakat bisa memahami tentang literasi, sehingga masyarakat tidak tertipu dan iming iming investasi yang menjanjikan dengan cara instan, mohon ikuti kegiatan literasi ini, sehingga masyarakat bisa mendapatkan dampaknya ke depan,” Pungkas Pj Bupati Asraf.













